Keraguan Para Pengguna Internet dalam Belanja Online

Hai kawan...
Kawan-kawan pastinya sering mendengar belanja lewat internet bukan, entah itu dengar dari teman-teman, sahabat, atau orang-orang disekitar kita. Belanja lewat internet sendiri sering disebut dengan belanja online. Untuk saat ini saja sangat banyak sekali situs-situs yang menyediakan jasa jual beli online. Mulai dari OLX.co.id, Berniaga.com, kaskus, dan masih banyak situs-situs yang menyediakan jasa tersebut. Dalam artikel saya ini, akan saya bahas mengenai keraguan para pengguna internet dalam belanja online. 

Ada banyak keuntungan yang diperoleh jika kita berbelanja online, salah satu keuntungan yang kita dapat adalah dengan berbelanja online, kita dapat memilih barang dengan mudah karena ada banyak produk-produk yang ditawarkan dengan harga yang variatif, mulai dari haga yang murah hingga harga pasaran. Dan yang perlu diingat, dengan belanja online ini memiliki risiko yang cukup tinggi.
Menurut survei yang telah dilakukan oleh Kaspersky Lab dan B2B International, ada 49% pengguna internet di seluruh dunia merasa was-was atau ragu-ragu saat berbelanja online. Sementara itu 42% para pengguna internet lainnya memanfaatkan sistem pembayaran via online lebih sering jika para pengguna merasa dilindungi dari penipuan cyber. Jadi, penyedia pembayaran via online menderita kurangnya kepercayaan dari para konsumen.

Tingkat perlindungan terhadap penipuan yang dilakukan oleh cyber merupakan faktor yang penting bagi para pengguna saat memilih toko online atau bisa dikatakan jasa keuangan. 60 persen responden mengatakan bahwa mereka akan lebih memilih perusahaan-perusahaan yang menawarkan langkah-langkah keamanan tambahan dengan tujuan untuk melindungi data keuangan mereka. Selain itu, 75 persen dari para pengguna internet yang disurvei mengharapkan bank, toko online, sistem pembayaran online untuk melindungi laptop/komputer dan juga perangkat mobile para pengguna internet dari penipuan keuangan.

Disatu sisi yang lain, banyak para pengguna internet sadar bahwa mereka perlu menerapkan langkah-langka keamanan untuk mereka sendiri, disamping perlindungan yang ditawarkan penyedia pembayaran mereka. Sementara itu, 20 persen dari para pengguna melimpahkan tanggung jawab secara penuh atas keamanan dari transaksi keuangan di pihak bank dan 15 persen percaya bahwa para pengguna sendiri bertanggung jawab, di mana kebanyakan (60%) dari para pengguna yang disurvei berpikir bahwa baik pengguna dan bank harus bertnggung jawab dengan tujuan untuk melindungi informasi.

Gimana kawan, masih ragu kah kawan-kawan untuk belanja online, pesan saya buat kalian, meskipun kawan-kawan sudah mempercayai atau sudah menjadi member resmi, tetaplah hati-hati jika melakukan transaksi online, baik menjual maupun membeli dan juga jangan mudah tertipu dengan harga barang yang sangat murah dan di bawah standar, karena sekarang banyak modus-modus yang digunakan oleh para penipu dengan cara menawarkan harga murah dan lokasi diatur jauh dari wilayah iklan yang ditentukan dan ketika tidak mau diajak ketemuan atau sering disebut COD, maka itu bisa dikatakan dalam kategori tanda-tanda orang yang mau menipu.

Semoga bermanfaat ya kawan artikel saya ini, jangan lupakan pesan-pesan tadi harus hati-hati. Terima kasih sudah mengunjungi blog kami. Ketemu lagi dilain waktu kawan.


Share on Google Plus

About Sewa Laptop

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment